Hanya seminggu setelah para ahli fashion di Amerika Serikat mengatakan bahwa istri Pangeran William, Catherine "Kate" Middleton, bukanlah trendsetter dan hanya pengikut mode, para desainer di ajang the London Fashion Week memberikan pujian kepada Duchess of Cambridge itu sebagai sosok yang “menginspirasi’, “bergaya mengikuti mode”, dan “elegan”.
“Saya pikir dia adalah ratu baru di dunia fashion. Dia masih muda, dia impian semua gadis kecil dan selalu tampak chic serta mengikuti mode,’’ ujar salah seorang perancang busana ternama, Julien Macdonald, kepada Reuters seperti dikutip di situs the Sydney Morning Herald.
Kate Middleton menghiasi sampul-sampul majalah sejak ia mengumumkan pertunangannya dengan Pangeran William, ahli waris takhta Kerajaan Inggris, tahun lalu dan pernikahan mereka pada April 2011 yang ditonton jutaan orang di seluruh dunia. Perhatian paling banyak tertuju pada pakaian pengantin Sang Putri. Tak mengherankan jika kemudian pakaian pengantin sejenis yang dikenakan Catherine laku terjual hanya beberapa jam setelah acara pernikahan tersebut disiarkan di televisi. Banyak perempuan ingin meniru model yang dikenakannya.
Bahkan gaun berwarna biru sepanjang lutut berlabel Issa yang dikenakan Catherine saat mengumumkan pertunangannya dengan Pangeran William dikabarkan laku keras terjual dalam 24 jam. “Menurut saya dia hebat. Saya senang sekali mengetahui bahwa dia memilih Issa,’’ ujar desainer dari Issa, Daniella Helayel.
Namun, meski London telah melahirkan sejumlah nama besar di dunia mode, kota ini tetap harus berjuang untuk mempertahankan citra global dalam persaingan dengan kota-kota mode lain di dunia. Kesuraman pada dunia model papan atas menjadi salah satu bukti. Hal itu diperparah dengan tingginya harga, tidak naiknya gaji, rendahnya kemampuan kredit, ancaman PHK dalam pekerjaan, stagnannya pasar properti, serta kekhawatiran akan naiknya tingkat suku bunga.
Muncul pertanyaan mengenai kemampuan Catherine Middleton untuk menstimulus industri mode di Inggris yang nilainya mencapai puluhan triliun pondsterling. “Dia sudah menjadi stimulus,’’ ujar Chairman of British Fashion Council, Harold Tillman. Yang dilakukan oleh Catherine, sambung dia, memberikan peluang untuk mengajarkan kepada seluruh dunia apa itu Great Britain. “Ini bukan hanya tentang dia (Catherine). Mereka adalah pasangan yang serasi, mereka saling melengkapi satu sama lain dengan sangat baik,” ujar Tillman.
Sumber : tempointeraktif.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar